77
Diklat Tilawati Dorong Guru Lumajang Tingkatkan Kompetensi Mengajar Al-Qur’an
Diklat Tilawati – Diklat standardisasi guru Al-Qur’an metode tilawati level 1 yang diselenggarakan pada Sabtu, 12 Agustus 2023, telah mencatat kesuksesan atas kerja sama antara LAZ Saku Yatim, LAZIS Nurul Falah, dan Tilawati Cabang Lumajang. Acara tersebut berlangsung di aula gedung LAZ Saku Yatim, Lumajang. Kegiatan ini berjalan lancar serta khidmat, mencerminkan semangat antusias dari para peserta dan pihak yang terlibat.
Tujuan utama diklat ini adalah meningkatkan kemampuan para guru dalam bidang pengajaran Al-Qur’an sekaligus memperkuat keimanan serta memperluas wawasan dalam bidang pengajaran Al-Qur’an. Acara ini juga merupakan bentuk kolaborasi antara berbagai pihak untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan Al-Qur’an.
Baca juga: Penyaluran Beasiswa Juara Yatim Dhuafa untuk Membantu Anak-anak Miskin di SMAI Lumajang
Kehadiran beberapa tokoh penting turut memeriahkan acara, termasuk Direktur Eksekutif Yayasan Nurul Falah Dr. KH Umar Jaeni, M.Pd. serta perwakilan dari lembaga pendidikan dan pemerintahan, di antaranya Bapak Faishol selaku Kabag Kesra, Bapak P. Yusuf Ageng selaku perwakilan Pendidikan PAUD dan Dasar Diknas, Ustaz Imam Mujahid kepala Tilawati Cabang Lumajang, serta beberapa munaqisy Tilawati Cabang Lumajang seperti Ustaz Gatot Subroto, Ustaz Muhib, Ustaz Karim, Ustaz Malik, dan Ustaz Badruzzaman.
Para peserta diklat juga merasa sangat terbantu dan mendapatkan banyak ilmu serta wawasan baru yang akan meningkatkan kompetensi dalam mengajar para santri. Salah satu peserta mengungkapkan bahwa acara tersebut memberikan wawasan dan pengalaman berharga dalam mengajar santri, dan harapannya adalah agar silaturahmi yang terjalin selama acara dapat terus dipertahankan dan dijadikan sebagai media saling berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pengajaran.
Ustazah Dewi Runci S., admin Tilawati Cabang Lumajang, menambahkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat, baik dalam hal meningkatkan kompetensi mengajar maupun memperkuat silaturahmi antar sesama guru. Ia berharap, kegiatan semacam ini dapat diadakan secara berkala untuk memberikan kesempatan lebih banyak guru untuk berpartisipasi. Dalam menjaga jalinan persaudaraan antara peserta, sharing pengetahuan dan pengalaman dianggap sangat berharga dalam memperkaya pemahaman para guru terhadap metode pengajaran.