48
Kabupaten Lumajang, Jatim Hari Ini – Lembaga Amil Zakat Daerah (Lazda) yang dikelola Saku Yatim Indonesia akhirnya dilaunching oleh Kementerian Agama Lumajang, Selasa (10/10/2023).
Usai dilaunching, lembaga yang konsen membantu dan membina anak-anak yatim, sejak tahun 2009 itu pun semakin percaya diri dalam menjalankan kiprahnya di tengah masyarakat Lumajang.
Baca juga: Sekolah Motivasi di Sidoarjo: Inspirasi Generasi Emas Indonesia 2045 dengan MOTIVATION BUILDING
Seperti yang diutarakan Moh. Chudzil Chikmat, SPdI, selaku General Manager kepada jatimhariini.co.id.
Sejauh ini Saku Yatim hanya sebatas menjadi mitra salahsatu amil zakat di Lumajang. Hal itu karena selama ini, pihaknya bergerak sebagai yayasan.
Pada akhir tahun 2022, semua pengurusan izin yang berkenaan dengan amil zakat telah diurus. Bahkan lembaganya sudah menjalani proses verifikasi.
“Rekomendasi dari Baznas Lumajang, Maret kita terima. Berlanjut pada bulan Juli, izin dari wilayah juga turun. Tapi baru hari ini bisa diresmikan,” ucap Chikmat.
Bukan perjalanan mudah, yang telah dilalui Saku Yatim selama 13 tahun hingga sampai diresmikan seperti saat ini.
Awalnya, ada 3 anak yatim yang dibina bersama kumpulan pemuda-pemuda yang peduli terhadap anak yatim. Yakni dengan hanya mendonasikan uang 100 ribu rupiah.
Sampai hari ini, sudah ada sekitar 1500 anak yatim yang dibina. Sedangkan bantuan yang didonasikan sudah mencapai 100 juta lebih.
Dari semua anak yatim binaannya, ada kurang lebih 600 anak yang mendapat bantuan dan binaan secara rutin, tiap bulannya.
Yang mana titik-titik lokasi pembinaannya sebanyak 30 sanggar dan tersebar di 14 kecamatan.
“Mereka kita bina dengan mengajari matematika secara rutin, mereka yang rajin kita beri beasiswa juga,” jelasnya.
Ia mengajak kepada masyarakat secara luas, lembaga dan instansi lain untuk bersinergi. Sehingga nantinya bisa lebih memaksimalkan potensi zakat, infaq dan shodaqoh dari masyarakat.
“Belasan tahun kita telah dipercaya mengelola dana dari donatur, dan sekarang harapannya jauh lebih dipercaya lagi. Dana yang kita kelola juga diawasi Baznas Lumajang, jadi tidak perlu khawatir,” pungkasnya.***