76
Bagaimana kabar bunda hari ini? Masya Allah di dalam diri bunda ada Amanah besar dari Nya yang insya Allah menjadi jalan surga buat Bunda ketika sabar , menerima , ridho atas Amanah ini.
Dalam kitab “Hikam Ali Ib Abi Thalib” disebutkan:
الصلاة قربان كل تقي والحج جهاد كل ضعيف ولكل شيئ زكاة وزكاة البدن الصيام وجهاد المرأة حسن التعبل
Salat adalah upaya mendekatkan diri bagi setiap oaring yang bertaqwa, haji adalah jihad bagi setiap orang yang lemah, segala sesuatu ada zakatnya, dan zakatnya tubuh adalah puasa, dan jihadnya seorang perempuan adalah ketaatan yang baik kepada suami
Hadis dari ‘Abdurrahman bin ‘Auf, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِذَا صَلَّتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا وَصَامَتْ شَهْرَهَا وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا قِيلَ لَهَا ادْخُلِى الْجَنَّةَ مِنْ أَىِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ
“Jika seorang wanita selalu menjaga shalat lima waktu, juga berpuasa sebulan (di bulan Ramadhan), serta betul-betul menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina) dan benar-benar taat pada suaminya, maka dikatakan pada wanita yang memiliki sifat mulia ini, “Masuklah dalam surga melalui pintu mana saja yang engkau suka.” (HR. Ahmad 1: 191 dan Ibnu Hibban 9: 471. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadis ini shahih)
Ibnu Abbas RA menuturkan, datang seorang wanita kepada Nabi SAW seraya berkata, “Sesungguhnya aku adalah duta kaum wanita untuk menghadapmu. Tidak ada seorang wanita di antara mereka, baik yang mengerti maupun tidak mengerti, melainkan dia akan merasa senang dengan kehadiranku di hadapanmu.”
“Allah adalah Tuhan kaum laki-laki dan wanita, sedang engkau adalah Rasul Allah kepada kaum laki-laki dan wanita. Jihad telah diwajibkan kepada kaum laki-laki. Jika menang, mereka akan kaya. Jika gugur sebagai syahid, mereka tetap hidup di sisi Tuhannya. Lalu, adakah di antara amal-amal kaum wanita yang mampu menandingi hal itu?”
Nabi SAW menjawab, “Menaati suami dan mengetahui hak-hak mereka (dapat menyamai jihad di jalan Allah), tetapi sedikit dari kalian yang melakukannya.” (HR Thabrani).
Bunda … Hadis di atas memberikan penjelasan bagi kaum wanita yang memiliki semangat untuk berjihad di jalan Allah SWT. Dan ternyata, jihad bagi kaum wanita itu cukup mudah dan hal itu tidak jauh dari rumah tangganya. Dan hadis tersebut menerangkan bahwa perempuan yang taat dalam beragama dan juga taat kepada suami akan mendapatkan hak untuk masuk surga lewat pintu manapn yang ia mau. Pahala tersebut sebanding dengan pahala mujahid yang telah gugur di medan perang pada zamannya. Untuk itu, bagi setiap perempuan yang ingin berjihad atau ingin mendapatka pahala yang sebanding dengan jihad, maka taatlah kepada suami. Dan hamil merupakan ketaatan kepada suami serta mensyukuri atas Amanah NYA untuk melanjutkan keturunan.
Baca juga: Melahirkan Tanpa Rasa Sakit dengan Rileksasi Dzikir (Part 1)
Bunda … Merasa lebih baik kan dan ridho atas takdir ini, dan insya Allah akan tenang setelah mempraktekan rileksasi dzikir. Dan berikutnya bagian ke 2 dari tulisan ini, saya berbagi bagaimana menyambut detik-detik proses persalinan yang kita nantikan sejak lama. Calon Bunda yang saya hormati ketika Anda sudah menerapkan saran ditulisan pertama maka memasuki detik-detik melahirkan terasa lebih mudah seperti pembahasan berikut ini:
DETIK-DETIK MELAHIRKAN

Ini pertama kali pengalaman istri saya mau melahirkan, saya sering bertanya pada orang tua (yang notabene telah berpengalaman) tentang ciri-ciri detik melahirkan. Setelah tahu dan dikombinasi dengan rileksasi dzikir yang khusyu InsyaAllah kemudahan, rasa nyaman, tenang, kesyukuran akan muncul ketika proses melahirkan. Saudaraku semua, saya berbagi bagaimana menerapkan rileksasi dzikir diatas ketika detik-detik melahirkan datang yaitu:
- Perut sering “kencang” akibat kontraksi bayi menuju “mapan” ini terjadi kira-kira bulan 6 keatas. Setiap “kencang” istri saya ajak masuki area rileksasi dan dzikir sehingga fokus sakit berpindah ke rasa nyamannya dzikir.
- Ketika masa 9 bulan, perut “kencang” semakin sering karena mendekati “bukaan”[1]. Maka sering rileks dengan dzikir ketika “kencang” atau saat-saat ketika senggang.
- Detik-detik bukaan tiba , disini proses yang sering dikeluhkan oleh istri, rasa sakit tak tertahan apalagi yang pertama kali, berdasar pengalaman istri saya, ketika proses bukaan terjadi maka yang saya lakukan adalah “merilekssasikan” istri agar proses bukaan itu berjalan dengan lembut dan hasilnya sakit itu pelan-pelan hilang. Mengalihkan fokus rasa sakit itu pada nikmatnya berdzikir seperti langkah diatas. Ulangi dzikir dan sugestikan rileksasi di area pinggul dan jalan lahir sehingga bayi keluar dengan lembut, mudah, lancar, selamat dan terasa lega.
- Bukaan 1, istri saya disuruh bidan sering jalan kaki, bila terasa sakit diarea perut dan pinggang disuruh istirahat, maka yang saya lakukan dijeda istirahat jalan kaki ini membantu istri rileksasi dzikir sehingga proses berjalan lebih lembut dan tenang. Sugesti rileks dengan dzikir di area pinggul sehingga bayi akan mudah keluar dan terasa lembut.
- Bukaan 2,3 hingga 7, saya menemani istri untuk jalan kaki dan ketika jeda muncul rasa sakit, yang kami lakukan adalah rileksasi dzikir sambil berdiri sehingga perasaan dan otot serta semua organ tubuh terasa rileks dan tidak tegang dan rasa sakit itu pindah ke nikmatnya berdzikir.
- Mendekati kelahiran, istri masuk keruang bidan (saat itu bukaan 7), istri disuruh berbaring miring, kata bidan lebih mudah untuk bukaan berikutnya. Saya langsung ajak istri : 5,4,3,2,1 rileks dan dzikir “ya Allah…. Ya Allah…., alhamdulillah sebentar lagi lahir dengan mudah, lancar, selamat, sempurna dan terasa lega”. Saya menyarankan istri untuk terus berdzikir dan fokus pada nikmat nyamannya dzikir, istri saat itu terus mengucapkan “alhamduillah, ya Allah terimakasih anugerah MU yang bentar lagi lahir” berulang-ulang alhamdulillah…… (beberapa kali) diselingi dialog dengan sang calon bayi “adik bantu bunda ya….”
Jika Anda suaminya bisa menemani istri sugestikan rileksasi di area pinggul dan jalan lahir sehingga terasa mudah, nyaman, lembut, lancar dan trasa lega. Kata istri ketika saya katakan “nikmati dzikir alhamdulillah… rasakan rasa syukur pada Allah sebentar lagi putra kita lahir ucapkan syukur padaNYA, alhamdulillah…. Energi dzikir menyelimuti tubuh sehingga trasa rileks dan nyaman, rasakan pula energi positif dari ALLAH itu membuat area pinggul dan jalan lahir rileks dan nyaman sehingga kelembutan bayi keluar dengan mudah, lancar dan terasa lega”
Apapun yang terasa diperut itu bentuk respon putra kita maka syukuri karena ia sedang bahagia ingin segera ketemu bundanya ucapkan alhamduillah….. terus ucapkan alhamduillah .. energi positif menyelimuti tubuh sehingga rileks, nyaman, tenang, syukur, teras mudah dan lega penuh dengan energi semangat menyambut anugerah Allah…
Terus dzkir …..
Dan ini sangat membantu untuk merilekskan area pinggul dan jalan lahir.
-
Alhamdulillah bukaan 8,9 dan 10 tak terasa, setelah bukaan 10 istri diajari mengejan oleh bidan dan diarah kan seperti “B.A.B”. Ketika istri mau mengejan sebenarnya menunggu “kontraksi” dari baby, karena berdasar penelitian bayi memiliki daya dorong untuk keluar sendiri sehingga ibu hanya rileks dan membantu dari luar (dengan mengejan) itu pun tidak harus “ngoyok”(berusaha keras).
istri bercerita, ketika disuruh mebayangkan seperti B.A.B , maka istri betul2 me”leeegaaa” kan seperti di toilet, tarik nafas panjang dan tahan dst…..sambil terus berdzikir ….. dan….
Alhamdulillah “tangisan amanah itu terdengar pukul 22.20 memecah kesunyian malam tanggal 21 April 2009; lahir normal BB 4 Kg 1 ons dan panjangnya 51 cm; air mata tak terasa menetes haru bahagia diselimuti doa agar kelak bisa jadi anak yang sholeh dan penyejuk jiwa hingga akhirat. a..mi..n
Setelah selesai, bidan berkata : “mbak ini loh tahan sakit, padahal berdasar pengalaman biasanya banyak yang teriak dan berkeluh kesah tapi mbak yunie tidak”
Malahan ibu mertua heran koq bisa ya melahirkan tanpa rasa sakit, wah ini bisa nambah lagi terus setelah ini, istri menjawab :” ya tidak gitu bu, diatur jarak nya la, kan kasian yang pertama nunggu besar dulu” jawab istri dengan tersenyum.
Alhamdulillah tak terkira kepada MU ya Allah, yang telah mengajari kami tentang kebenaran ayat-ayat MU. Terus ajari kami untuk selau mengenalMU dan terus bersyukur atas nikmat yang Kau berikan sehingga kami menjadi hambaMU yang terbaik. A…mi…n
Sebagai penutup ada kisah dari seorang ustadzah yang melahirkan putra 2 x ia pun merasakan nikmatnya melahirkan tanpa rasa sakit, kmudian saya tanya apa rahasianya? Ia menjawab:” setiap habis sholat saya selalu berdoa : ya Allah mudahkan proses kelahiran putra kami dan jika ada amal kebaikan yang pernah aku lakukan mohon pahalanya Engkau berikan kepada ku dengan melahirkan tanpa rasa sakit ” dan hal ini saya buktikan 2x dan Allah membantu proses persalinan tersebut” kata ustadzah ini. Subhanallah….ternyata janji-NYA benar, barangsiapa banyak beribadah maka dimudahkan lah urusannya apalagi itu dibarengi dengan sedekah wah… biasa kita lihat balasan perbuatan baik itu. Seperti firman – Nya ;
“Barang siapa membawa amal yang baik maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barang siapa yang membawa perbuatan yang jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikit pun tidak dianiaya (dirugikan)”. ( Al-An’am 160)
“Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana”. (Al Fath 4)
“Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu”.( Athalaq 3)
Wahai para calon ibu, saya sarankan Anda terus menjaga ibadah dan adab lisan Anda serta iringi dengan sedekah pada anak yatim, minta didoakan pada anak yatim agar proses melahirkan buah hati anda dipermudah oleh Allah. insyaAllah dengan rileksasi dzikir serta amal ibadah yang baik maka kemudahan, ketenangan, kenyamanan, keselamatan, kepasrahan dan penuh kesyukuran dalam proses melahirkan akan Anda dapatkan. A..mi..n
Kesimpulan
- Melahirkan tanpa rasa sakit bisa lho….
- Rasa sakit ketika melahirkan muncul saat ibu tegang dan takut menghadapi proses melahirkan
- Rileksasi dzikir dapat menurunkan stress, ketegangan dan ketakutan sehingga proses persalinan bisa berjalan tanpa rasa sakit
- NRIMO menjadi seorang ibu, karena ketika kita merima anugerah ini maka rasa tenang dan syukur muncul dan ini berimbas pada mudahnya melahirkan
- Perbaiki amal ibadah dan doa karena ini bekal keyakinan
- Sedekah pada anak yatim karena doa nya tak ada penghalang**
Saudaraku semua apa yang saya tulis merupakan pengalaman saya dengan istri, mungkin ada yang cocok mungkin juga ada yang tidak. Dan Alhamdulillah, banyak ibu-ibu yang pernah membuktikan melahirkan tanpa rasa sakit. Dan Anda juga bisa mencobanya, insyaAllah experience ini sangat berbeda dengan ibu-ibu yang melahirkan kebanyakan yang dihantui ketegangan dan ketakutan sehingga muncul rasa sakit sangat. Maka buktikan Anda salah satu dari orang yang MELAHIRKAN TANPA RASA SAKIT. MAU???
“MAA SYAA ALLAH, LAA QUWWATA ILLAA BILLAH” (Sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah)
Dengan rasa hormat, bila Anda merasakan manfaat , sudilah berbagi kepada calon ibu-ibu yang lain nya gratis karena kami juga dapatnya gratis dari-NYA.
[1] Bukaan : terbukanya jalan lahir di kelamin ibu
2 thoughts on “Melahirkan Tanpa Rasa Sakit dengan Rileksasi Dzikir (Part 2)”
MasyaaAllih Tabarokalloh Alhamdulillahbbersyukur ana mendapat sahabat yg baik dan membagikan sharing ilmu ini yg pasti akan ana praktekkan menjelang 2 minggu lg waktu kelahiran jazakalloh khoiron katsiroo
Alhamdulillah. Jazakallah bunda sudah membaca artikel ini… Semoga persalinannya lancar, tanpa rasa sakit, sehat bunda dan dedek baby nya… Aaaamiiin 3x