LAZ Saku Yatim

082245030303

sakuyatimindonesia@gmail.com

Jl. Veteran, Lumajang

Lembaga Amil Zakat

Zakat Fitrah Itu Berapa Kilogram Sih ?

Zakat Fitrah
Sebarkan Tulisan Kebaikan Yuk!

Zakat Fitrah merupakan salah satu ibadah wajib bagi umat Islam selama bulan Ramadhan. Ibadah ini adalah semacam kepedulian terhadap sesama dan cara membersihkan diri dari dosa-dosa yang dilakukan sepanjang tahun. Salah satu pertanyaan yang sering muncul terkait zakat fitrah adalah berapa kilogram beras yang harus dikeluarkan sebagai zakat fitrah.

Baca juga: Beginilah Penjelasan Lengkap Mengenai Nisab Zakat

Pengertian Zakat Fitrah

Pertama, mari kita pahami pengertian zakat fitrah. Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang mampu sebagai tanda syukur atas nikmat puasa. Layanan zakat fitrah ini merupakan rukun puasa dan memiliki aturan yang harus diikuti oleh umat Islam. Salah satunya adalah memberikan sejumlah zakat fitrah.

Di Indonesia, besaran zakat fitrah ditentukan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) berdasarkan norma yang berlaku di negara tersebut. Menurut MUI, zakat fitrah yang diberikan adalah 2,5 kg beras atau 2,2 liter beras per orang. Jumlah tersebut berlaku untuk seluruh umat Islam di Indonesia, tanpa memandang kekayaan maupun status sosialnya. Besarnya zakat fitrah ditentukan berdasarkan kedekatannya dengan keseharian masyarakat Indonesia. Beras merupakan makanan penting di Indonesia, sehingga MUI menggunakan beras sebagai standar takaran zakat fitrah. Besaran zakat fitrah telah melalui penelitian dan pertimbangan para ulama dan ahli agama.

Cara Menghitung Zakat Fitrah

Jika kita ingin menghitung perincian jumlah zakat fitrah dalam kilogram beras, kita dapat menggunakan rumus konversi berikut: 1 kg beras = 1,2 liter beras. Jadi jika ingin menghitung jumlah zakat fitrah berdasarkan ukuran satu liter beras, bisa dikalikan dengan 1,2. Misalnya, jika jumlah zakat fitrah yang ditentukan adalah 2,2 liter beras per orang, maka 2,2 x 1,2 kg = 2,6 kg beras harus diberikan.

Membayar zakat fitrah merupakan kewajiban bagi umat Islam yang mampu. Kewajiban ini didasarkan pada hadits Nabi Muhammad SAW, bahwa zakat fitrah adalah membersihkan orang yang berpuasa dari kata-kata yang sia-sia atau perbuatan buruk dan memberi makan orang miskin. Oleh karena itu, bagi umat Islam yang berpuasa, menunaikan zakat fitrah merupakan bagian penting dalam melaksanakan shalat.

Rukun Zakat Fitrah

Rukun zakat fitrah terdiri dari beberapa unsur yaitu:
1. Niatnya untuk membayar zakat fitrah.
2. Penyiapan bahan pokok (misalnya beras) untuk digunakan sebagai zakat fitrah.
3. Membayar zakat fitrah sebelum merayakan Idul Fitri atau sebelum melaksanakan sholat Idul Fitri.

Saat melakukan ibadah zakat fitrah ini, sangat penting bagi umat Islam untuk memahami dan mengikuti aturan yang berlaku. Dengan demikian zakat fitrah dapat dilaksanakan secara optimal dan memberikan manfaat yang besar bagi fakir miskin. Sebagai umat Islam yang beriman, marilah kita berbagi dan membantu sesama dengan membayar zakat fitrah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Related Posts :

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *